Anton Timbang di Retret Akmil, Menempa Korsa Pengusaha Pejuang

PIKIRANLOKAL.COM, MAGELANG-Di barak Akmil Magelang, Anton Timbang meninggalkan jas dan dasi. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara itu, menempuh retret nasional, menempa korsa pengusaha yang bermental pejuang.

Di kompleks megah Akademi Militer (Akmil), Anton Timbang, berdiri tegap bersama para pengurus Kadin dari seluruh provinsi di Indonesia. Sejak 8 Agustus kemarin hingga Minggu, 10 Agustus 2025, mereka mengikuti retret nasional. Sebuah agenda yang lebih mirip kawah candradimuka ketimbang rapat formal para pengusaha.

“Kita di sini bukan untuk gagah-gagahan atau pamer kekuatan. Tetapi benar-benar untuk mendapatkan materi yang membentuk korsa dan semangat juang. Bagaimana kita bisa menjadi pengusaha pejuang, dan pejuang pengusaha,” Anton Timbang kepada Pikiran Lokal, Sabtu (9/8/2025).

Bagi Anton, retret ini adalah pengejawantahan peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah. Bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan upaya mengasah kepemimpinan, solidaritas, dan daya juang para pelaku usaha. Di balik tembok kokoh Akmil, materi yang mereka terima dirancang untuk membentuk mental baja, dari strategi menghadapi tantangan global hingga memupuk disiplin yang identik dengan dunia militer.

Anton menutup dengan ajakan yang terdengar seperti aba-aba perjuangan.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kegiatan ini berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Intinya, bagaimana para pengusaha di seluruh Indonesia bisa berperan aktif mendukung pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” pungkasnya.

Di Magelang, semangat juang pengusaha sedang ditempa. Tidak dengan jas dan dasi, melainkan dengan disiplin, solidaritas, dan peluh yang sama-sama mengucur di tanah latihan para taruna.(ali).