Darwin Didesak Rangkul Mantan Bupati Demi Kemajuan Muna Barat

Ketgam: Ketua Pandawa Demokrasi, La Ode Muhammad Yasir, saat menyampaikan seruan agar Bupati Muna Barat La Ode Darwin membuka ruang kebersamaan dengan para mantan bupati. Ia menilai sinergi antar-pemimpin menjadi kunci percepatan pembangunan daerah.

PIKIRANLOKAL.COM, MUNA BARAT-Pandawa Demokrasi menyerukan agar Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, membuka ruang kebersamaan dengan para bupati terdahulu. Menurut lembaga ini, kemajuan daerah tidak bisa dibangun dengan sikap eksklusif, melainkan lewat sinergi dan penghargaan terhadap kerja para pemimpin sebelumnya.

Ketua Pandawa Demokrasi La Ode Muhammad Yasir, S.H menilai, selama 11 usia pemekaran, Muna Barat telah mengalami banyak kemajuan di bawah kepemimpinan yang silih berganti. Mulai dari LM. Rajiun Tumada, Roni Yakob Laute, Achmad Lamani, Bahri, La Ode Butolo, Pahri Yamsul, hingga kini La Ode Darwin. Semuanya punya andil dalam membangun fondasi daerah.

“Para pemimpin terdahulu juga sudah banyak berbuat untuk Muna Barat. Tinggal disempurnakan saja oleh Bupati sekarang. Jangan ada sekat politik, apalagi sampai menimbulkan konflik dengan pendahulu. Rakyat butuh pemimpin yang bisa merangkul, bukan memisah,” kata Yasir kepada Pikiran Lokal, Selasa 7 Oktober 2025.

Yasir menegaskan, Bupati Darwin yang lahir dari pilihan rakyat, meski melawan kotak kosong, seharusnya tidak lagi terbebani urusan politik masa lalu. Ia meminta agar fokus diarahkan pada pembangunan konkret, bukan pada pernyataan yang bisa memicu kegaduhan publik.

“Kalau soal dugaan ‘perampokan APBD’ misalnya, ya serahkan saja ke aparat hukum. Tidak usah jadi bola liar di publik. Pernyataan seorang bupati itu punya bobot besar. Jangan sampai menimbulkan multitafsir yang kontroversi,” imbuhnya.

Pandawa Demokrasi juga menyoroti soal lambannya penyelesaian kompleks perkantoran Bumi Praja Laworoku yang hingga kini belum rampung. Yasir menyebut, hal itu menjadi tanda tanya besar masyarakat. Karena Muna Barat sudah 11 tahun berdiri, namun belum memiliki kantor bupati sendiri.

“DOB lain yang seumuran dengan kita sudah punya kantor bupati megah. Kita ini harusnya malu. Itu seharusnya jadi prioritas utama bupati sekarang,” tegasnya.

Ia berharap Bupati Darwin segera membangun komunikasi intens dengan para pemimpin pendahulu, agar arah pembangunan lebih terarah dan efisien.

“Muna Barat ini tidak bisa dibangun dengan berpikir sendiri. Harus ada kebersamaan dan kesinambungan antar-pemimpin. Kalau itu dilakukan, saya yakin Muna Barat bisa lebih cepat maju,” pungkas Yasir.

Hingga berita ini terbit, Bupati Muna Barat La Ode Darwin belum merespon saat dimintai keterangan. Pikiran Lokal terus melakukan upaya konfirmasi.(ali).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
error: Content is protected !!