 
             Redaksi
									
								
							
							
							
								Agustus 2, 2025 1:27 pm
								.
								2 menit membaca
									Redaksi
									
								
							
							
							
								Agustus 2, 2025 1:27 pm
								.
								2 menit membaca
							
						 
						PIKIRANLOKAL.COM, KENDARI-Di ruang pertemuan hotel di Kota Kendari, kursi-kursi milenium berderet rapi. Dari podium, suara lantang Jaelani, anggota Komisi IV DPR RI, menjadi pembuka dua hari yang disebut sebagai “dapur ideologi” Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara.
Sejak 2 hingga 3 Agustus 2025, Dewan Pengurus Wilayah PKB Sultra menggelar pendidikan instruktur dan pendidikan kader tingkat pertama. Program ini, Bang Jay sapaan akrab Jaelani, merupakan mandat langsung Peraturan PKB Nomor 01 Tahun 2025. Tujuannya, menanamkan ideologi hingga ke akar rumput.
“Pendidikan ini fondasi kita. Tanpa ideologi yang kokoh, partai akan rapuh di hadapan tantangan,” ujarnya.
Acara dibuka oleh Lembaga Kaderisasi Nasional DPP PKB, bekerja sama dengan Lembaga Kaderisasi Provinsi. Para peserta, utusan Dewan Pengurus Cabang PKB se-Sultra, disuguhi materi sejarah partai, filosofi perjuangan, strategi pemenangan pemilu, hingga keterampilan komunikasi politik.
PKB Sultra berharap, dari forum inilah lahir para instruktur yang pulang membawa bekal untuk menulari kader di kabupaten dan kota. “Kami ingin kader yang militan, berintegritas, dan tak mudah goyah,” kata Jaelani.
Narasumber tak hanya datang dari pengurus pusat PKB, tapi juga akademisi dan praktisi politik. Mereka mengupas tuntas tentang bagaimana ideologi partai bisa diterjemahkan ke aksi konkret menjelang kontestasi politik yang kian dekat.
Bagi PKB Sultra, dua hari di Kendari ini adalah awal dari konsolidasi panjang. Dari ruang hotel, mereka menyiapkan mesin politik yang tak sekadar bergerak, tapi juga berpikir.(ali).