Konawe Selatan – Jalan utama pertanian di Desa Alakaya, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, kini rusak parah dan sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut dikeluhkan warga karena berpotensi menghambat aktivitas pertanian dan distribusi hasil panen, terutama beras.
Desa Alakaya dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Konawe Selatan. Dengan luas sawah mencapai kurang lebih 300 hektare, desa ini menjadi penyokong utama ketahanan pangan di daerah tersebut. Namun, kerusakan infrastruktur jalan menjadi hambatan serius dalam mendukung produktivitas petani.
Anggota DPRD Konawe Selatan, Iksan, saat meninjau langsung kondisi jalan di Desa Alakaya, menegaskan bahwa pengaspalan jalan ini adalah kebutuhan mendesak. Karena sangat erat kaitannya dengan aksesbilitas dalam rangka mewujudkan program Presiden Prabowo tentangan swasembada pangan.
“Desa Alakaya adalah sentra produksi beras terbesar di Konawe Selatan. Sayangnya, akses jalannya rusak parah dan sangat menyulitkan petani mengangkut hasil panen. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pengaspalan jalan ini harus menjadi prioritas,” kata Iksan, Senin (6/7/2025).

Politisi Partai Bulan Bintang itu mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya akan mendorong pemerintah daerah agar segera menganggarkan perbaikan jalan tersebut dalam APBD perubahan maupun APBD tahun berikutnya.
“Jalan ini adalah urat nadi distribusi hasil pertanian. Jika infrastruktur baik, ekonomi desa akan tumbuh, petani lebih sejahtera, dan hasil panen bisa terserap lebih maksimal,” ujar Ketua Pemuda Tani Konsel.
Iksan berharap perhatian serius dari pemerintah daerah agar kondisi jalan yang kini berlubang dan becek saat musim hujan segera diaspal, demi kelancaran aktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Alakaya maupun sekitarnya.